Latest Products
Showing posts with label TEKNIK DASAR. Show all posts
Showing posts with label TEKNIK DASAR. Show all posts

IC eMMC

Info Update

Update list barang masuk yang kami jual, silahkan hubungi Costomer Service untuk menanyakan ketersediaan dan harga

 
Pengertian eMMC
eMMC adalah kepanjangan dari Embedded Multi-Media Controller, sebuah media penyimpanan yang berkecepatan tinggi dan sebagai modul controller, dimana mendia penyimpanan dan media controller itu terdapat dalam satu chip. Teknologi eMMC belum lama dikembangkan, sebelum menggunakan eMMC diperlukan controller khusus untuk membaca dan menulis data yang dikontrol dengan CPU dan di simpan dalam satu tempat sehingga kinerja CPU terkuras lebih banyak. Seiring perkembangan, kemungkinan penuhnya penyimpanan akan semakin penuh, dan ketika sudah penuh, kinerjanya sendiri akan semakin menurun, maka dari itu eMMC dikembangkan sebagai metode standar untuk building controller, artinya pengontrolan penyimpanan dilakukan oleh eMMC itu sendiri, tidak mengandalkan dari CPU lagi.

Penggunaan eMMC
Biasanya eMMC digunakan di perangkat elektronik seperti smartpone,kamera, tablet, sistem navigasi, dan pemutar media.

eMMC Pada Android
Saya pernah memiliki pengalaman terhadap kerusakan eMMC pada smartphone Android yang saya miliki, dampaknya dirasakan ketika tidak bisa mereset data dengan factory reset. Setiap kali saya akan melakukan faktory reset selalu gagal, setelah cari informasi kesana kemari, ternyata ada dua kemungkinan, salah satunya adalah rusaknya eMMC ada smarphone saya. Dan itu telah saya buktikan dengan menggunakan aplikasi untuk mengetahui kondisi eMMC pada smartphone android bahwa kondisi eMMC android saya dalam keadaan tidak baik. Aplikasi tersebut bernama "eMMC Check".
Ketika anda menemui masalah pada android anda, kemudian ada yang berasumsi bahwa eMMC yang rusak jangan percaya terlebih dahulu, buktikan terlebih dahulu dengan menggunakan aplikasi "eMMC Check".

sumber : https://cepruddi.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-emmc.html

Kami menjual IC eMMC dengan kondisi baru atau bekas ( 99 % Konidi Oke ) untuk berbagai merk dan type handphone seperti;

Andromax V (KMKJS000VM-B309) Second
Andromax V (H9TP32A8JDAC) Second
Andromax V (H9TP32A8JDBC) Second
Andromax V (H9TP32A8JDBC) New
KML7U000HM-B505 Second 8gb
KMN5U000FM-B203 Second

Asus 5 (H26M41103-HPRA) New
Asus 5 (H26M41103-HPRA) Second
Lenovo S820 (H9TP32A8JDMC) Second
Oppo R1001 (H9TP32A4GDCC) Second
Samsung / HTC (KMK3U000VM-B410) Second
Samsung G355 (KMK5X000YM-B314) Second

*EMMC BARU
H9TPCNNNBLDMM NEW
KMK8X000VM-B412 2nd
32A4GDDC NEW

32A4GDMC 2nd
32A8JDAC 2nd
32A8JDBC 2nd
32A8JDAC 4GB NEW
32A8JDMC 2nd
30A98JW893 2nd
3PA98JW796 2nd
26M41103HPRA NEW
KLM8G1WEMB-B031 NEW
KLM8G2FE3B-B001 2nd
KLMAG4FE4B-B002 2nd
KLMAG4FEAB-B002 2nd
KLMAG4FEJA-A001 NEW
KLMCG8GEND-B031 2nd
KMI8U000MA-B605 2nd
KMK3U000VM-B410 NEW
KMK5U000VM-B309 2nd
KMK7X000VM-B314 8GB NEW
KMK8U000VM-B410 NEW
KMKJS000VM-B309 2nd
KML5U000HM-B505 NEW
KMN5U000FM-B203 2nd
KMN5U000FM-B203 NEW
KMN5U000ZM-B203 2nd
KMN5W000ZM-B207 NEW/OPPO R 1001
KMN5W000ZM-B207/OPPO R 1001 2nd
KMN5X000ZM-B209 2nd
KMNJS000ZM-B205 2nd
KMNJS000ZM-B205 New
KMV2W000LM-B506 2nd
KMV3W000LM-B310 2nd
KMVTU000LM-B503 2nd
KMVYL000LM-B503 2nd
SD7DP28C-4G 2ND
SDIN7DU2-8G 2nd

*BGA 221
KMQN1000SM-B316 8GB NEW
KMQNW000SM-B316 8GB NEW


Info Update

Update list barang masuk yang kami jual, silahkan hubungi Costomer Service untuk menanyakan ketersediaan dan harga

 
Pengertian eMMC
eMMC adalah kepanjangan dari Embedded Multi-Media Controller, sebuah media penyimpanan yang berkecepatan tinggi dan sebagai modul controller, dimana mendia penyimpanan dan media controller itu terdapat dalam satu chip. Teknologi eMMC belum lama dikembangkan, sebelum menggunakan eMMC diperlukan controller khusus untuk membaca dan menulis data yang dikontrol dengan CPU dan di simpan dalam satu tempat sehingga kinerja CPU terkuras lebih banyak. Seiring perkembangan, kemungkinan penuhnya penyimpanan akan semakin penuh, dan ketika sudah penuh, kinerjanya sendiri akan semakin menurun, maka dari itu eMMC dikembangkan sebagai metode standar untuk building controller, artinya pengontrolan penyimpanan dilakukan oleh eMMC itu sendiri, tidak mengandalkan dari CPU lagi.

Penggunaan eMMC
Biasanya eMMC digunakan di perangkat elektronik seperti smartpone,kamera, tablet, sistem navigasi, dan pemutar media.

eMMC Pada Android
Saya pernah memiliki pengalaman terhadap kerusakan eMMC pada smartphone Android yang saya miliki, dampaknya dirasakan ketika tidak bisa mereset data dengan factory reset. Setiap kali saya akan melakukan faktory reset selalu gagal, setelah cari informasi kesana kemari, ternyata ada dua kemungkinan, salah satunya adalah rusaknya eMMC ada smarphone saya. Dan itu telah saya buktikan dengan menggunakan aplikasi untuk mengetahui kondisi eMMC pada smartphone android bahwa kondisi eMMC android saya dalam keadaan tidak baik. Aplikasi tersebut bernama "eMMC Check".
Ketika anda menemui masalah pada android anda, kemudian ada yang berasumsi bahwa eMMC yang rusak jangan percaya terlebih dahulu, buktikan terlebih dahulu dengan menggunakan aplikasi "eMMC Check".

sumber : https://cepruddi.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-emmc.html

Kami menjual IC eMMC dengan kondisi baru atau bekas ( 99 % Konidi Oke ) untuk berbagai merk dan type handphone seperti;

Andromax V (KMKJS000VM-B309) Second
Andromax V (H9TP32A8JDAC) Second
Andromax V (H9TP32A8JDBC) Second
Andromax V (H9TP32A8JDBC) New
KML7U000HM-B505 Second 8gb
KMN5U000FM-B203 Second

Asus 5 (H26M41103-HPRA) New
Asus 5 (H26M41103-HPRA) Second
Lenovo S820 (H9TP32A8JDMC) Second
Oppo R1001 (H9TP32A4GDCC) Second
Samsung / HTC (KMK3U000VM-B410) Second
Samsung G355 (KMK5X000YM-B314) Second

*EMMC BARU
H9TPCNNNBLDMM NEW
KMK8X000VM-B412 2nd
32A4GDDC NEW

32A4GDMC 2nd
32A8JDAC 2nd
32A8JDBC 2nd
32A8JDAC 4GB NEW
32A8JDMC 2nd
30A98JW893 2nd
3PA98JW796 2nd
26M41103HPRA NEW
KLM8G1WEMB-B031 NEW
KLM8G2FE3B-B001 2nd
KLMAG4FE4B-B002 2nd
KLMAG4FEAB-B002 2nd
KLMAG4FEJA-A001 NEW
KLMCG8GEND-B031 2nd
KMI8U000MA-B605 2nd
KMK3U000VM-B410 NEW
KMK5U000VM-B309 2nd
KMK7X000VM-B314 8GB NEW
KMK8U000VM-B410 NEW
KMKJS000VM-B309 2nd
KML5U000HM-B505 NEW
KMN5U000FM-B203 2nd
KMN5U000FM-B203 NEW
KMN5U000ZM-B203 2nd
KMN5W000ZM-B207 NEW/OPPO R 1001
KMN5W000ZM-B207/OPPO R 1001 2nd
KMN5X000ZM-B209 2nd
KMNJS000ZM-B205 2nd
KMNJS000ZM-B205 New
KMV2W000LM-B506 2nd
KMV3W000LM-B310 2nd
KMVTU000LM-B503 2nd
KMVYL000LM-B503 2nd
SD7DP28C-4G 2ND
SDIN7DU2-8G 2nd

*BGA 221
KMQN1000SM-B316 8GB NEW
KMQNW000SM-B316 8GB NEW


Written by: nfmaulida
MOS || Media Online Shop Updated at: 02:48:00
Detail

Pengenalan Peralatan Untuk Service HP

Pengenalan Peralatan Untuk Service HP
Dalam melakukan perbaikan handphone terbagi menjadi 2 kasus permasalahan, yaitu hardware ( perangkat keras ) dan juga software ( perangkat lunak ). Dalam mengeksesuki masalah - masalah yang ditimbulkan, perlu analisa terlebih dahulu terhadap perangkat tersebut, apakah dan bagaimana kerusakan yang terjadi pada hand phone calon pasien / klien / konsumen. Beda kasus, beda juga peralatan yang harus digunakan.

Peralatan perbaikan hp untuk seorang teknisi handphone terutama bagi yang baru belajar atau pemula, kali ini akan dibahas apa saja yang dibutuhkan untuk memperbaki hardware atau perangkat keras dan juga untuk memperbaiki software atau perangkat lunak pada hand phone.

Secara garis besar, peralatan yang harus dimiliki seorang teknisi untuk melakukan perbaikan hardware diantaranya; 
  1. Mulitester / AVO meter ( analog maupun digital )
  2. Solder / Soder iron ( solder biasa maupun yang suhunya bisa diatur )
  3. Blower / Heater / Solder uap ( blower analog maupun digital )
  4. Obeng ( dianjurkan obeng set hp / mata obeng beraneka ragam )
  5. PSU ( Power Supply )
  6. Loop atau lampu beserta kaca pembesar
  7. Tatakan PCB
  8. Penjepit PCB
  9. Cetakan IC BGA
  10. Pembersih PCB ( Cleaner box PCB )
  11. Pinset ( lurus dan juga bengkok )
  12. Pembuka kesing ( pick casing )
  13. Tang ( tak pemotong, tang buaya, dll )
  14. Isolasi / Solasiban / lakban ( double tape, solasi kertas, isolasi anti panas )
  15. Pisau pemotong ( Cutter )
  16. Kawat jumper
  17. Flux / sionka / lotfet
  18. Timah ( cair, timah gulung (kawat ),timah bola )
  19. Kain pembersih / cotton but beserta cairan IPA ( Iso Propanol Alkohol )
  20. Skematik ( tutorial / buku servis hp / gambar trik jumper )
Sedangkan peralat servis hp software yang wajib dimiliki untuk mengatasi permasalahan software /  perangkat lunak pada hand phone yaitu;
  1. PC ( Pirtual Computer ) atau Laptop
  2. Box Flasher beserta file data
  3. Kabel ( Kabel data dan juga kabel flash )
Demikian tutorial Teknik dasar perbaikan hand phone dan peralatan yang harus dimiliki seorang teknisi, semoga menjadi pengetahuan yang bermanfaat mengenai pengenalan peralatan tekniksi hp dasar ini.
Pengenalan Peralatan Untuk Service HP
Dalam melakukan perbaikan handphone terbagi menjadi 2 kasus permasalahan, yaitu hardware ( perangkat keras ) dan juga software ( perangkat lunak ). Dalam mengeksesuki masalah - masalah yang ditimbulkan, perlu analisa terlebih dahulu terhadap perangkat tersebut, apakah dan bagaimana kerusakan yang terjadi pada hand phone calon pasien / klien / konsumen. Beda kasus, beda juga peralatan yang harus digunakan.

Peralatan perbaikan hp untuk seorang teknisi handphone terutama bagi yang baru belajar atau pemula, kali ini akan dibahas apa saja yang dibutuhkan untuk memperbaki hardware atau perangkat keras dan juga untuk memperbaiki software atau perangkat lunak pada hand phone.

Secara garis besar, peralatan yang harus dimiliki seorang teknisi untuk melakukan perbaikan hardware diantaranya; 
  1. Mulitester / AVO meter ( analog maupun digital )
  2. Solder / Soder iron ( solder biasa maupun yang suhunya bisa diatur )
  3. Blower / Heater / Solder uap ( blower analog maupun digital )
  4. Obeng ( dianjurkan obeng set hp / mata obeng beraneka ragam )
  5. PSU ( Power Supply )
  6. Loop atau lampu beserta kaca pembesar
  7. Tatakan PCB
  8. Penjepit PCB
  9. Cetakan IC BGA
  10. Pembersih PCB ( Cleaner box PCB )
  11. Pinset ( lurus dan juga bengkok )
  12. Pembuka kesing ( pick casing )
  13. Tang ( tak pemotong, tang buaya, dll )
  14. Isolasi / Solasiban / lakban ( double tape, solasi kertas, isolasi anti panas )
  15. Pisau pemotong ( Cutter )
  16. Kawat jumper
  17. Flux / sionka / lotfet
  18. Timah ( cair, timah gulung (kawat ),timah bola )
  19. Kain pembersih / cotton but beserta cairan IPA ( Iso Propanol Alkohol )
  20. Skematik ( tutorial / buku servis hp / gambar trik jumper )
Sedangkan peralat servis hp software yang wajib dimiliki untuk mengatasi permasalahan software /  perangkat lunak pada hand phone yaitu;
  1. PC ( Pirtual Computer ) atau Laptop
  2. Box Flasher beserta file data
  3. Kabel ( Kabel data dan juga kabel flash )
Demikian tutorial Teknik dasar perbaikan hand phone dan peralatan yang harus dimiliki seorang teknisi, semoga menjadi pengetahuan yang bermanfaat mengenai pengenalan peralatan tekniksi hp dasar ini.
Written by: nfmaulida
MOS || Media Online Shop Updated at: 10:44:00
Detail

Lup Lampu Servis hp & Kaca Pembesar

Tak kalah penting dengan alat servis lainnya, lampu servis merupakan sebuah alat bantu yang sangat bermanfaat dan membantu pada saat melakukan reparasi atau perbaikan hp. Dinama, lampu service ini dilengkapi dengan lup. Mungkin sedikit asing terdengar kata Lup dalam dunia servis hp.
Lup merupakan kaca pembesar yang tak lain fungsinya adalah memperbesar penerawangan atau penglihatan terhadap benda-benda kecil. Disamping itu, alat servis ini dilengkapi dengan lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada saat melihat benda-benda kecil tersebut dengan menggunakan lup.


Lup atau sering disebut lampu servis hp banyak beredar di pasaran dengan berbagai merk seperti H&K dan lain sebagainya dengan harga dan kualitas lampu servis ini pun berpareatif.
Selain itu, lampu servis hp ini pun banyak dijual part nya sebagai suku cadang. Jadi pada saat lampunya mati bisa diganti dengan lampu baru agar bisa digunakan kembali.

Penggunaan lup atau lampu service hp ini sangat besar manfaatnya, seperti pada saat digunakan untuk memastikan solderan pada komponen hp. Kontribusi penggunaan Lampu service ini terasa besar manfaatnya ketika digunakan untuk atau pada saat pengecekan komponen (kaki IC, Resistor, Capasitor, Lilitan, Connector LCD, Connector touchscreen dll), untuk memastikan bahwa hasil kerja atau pun analisa pada saat perbaikan hp komponen-komponen tersebut tersolder dengan baik serta rapi dan memastikan tidak terjadinya solder touch (hasil solderan satu komponen dengan yang lainnya menyatu atau konslet) dan juga low solder (kurang maksimalnya hasil penyolderan atau kurang timah).

Demikian tutorial Teknik dasar perbaikan hand phone dan fungsi menggunakan Lup Lampu Servis hp & Kaca Pembesar, semoga menjadi pengetahuan yang bermanfaat.
Tak kalah penting dengan alat servis lainnya, lampu servis merupakan sebuah alat bantu yang sangat bermanfaat dan membantu pada saat melakukan reparasi atau perbaikan hp. Dinama, lampu service ini dilengkapi dengan lup. Mungkin sedikit asing terdengar kata Lup dalam dunia servis hp.
Lup merupakan kaca pembesar yang tak lain fungsinya adalah memperbesar penerawangan atau penglihatan terhadap benda-benda kecil. Disamping itu, alat servis ini dilengkapi dengan lampu yang berfungsi sebagai penerangan pada saat melihat benda-benda kecil tersebut dengan menggunakan lup.


Lup atau sering disebut lampu servis hp banyak beredar di pasaran dengan berbagai merk seperti H&K dan lain sebagainya dengan harga dan kualitas lampu servis ini pun berpareatif.
Selain itu, lampu servis hp ini pun banyak dijual part nya sebagai suku cadang. Jadi pada saat lampunya mati bisa diganti dengan lampu baru agar bisa digunakan kembali.

Penggunaan lup atau lampu service hp ini sangat besar manfaatnya, seperti pada saat digunakan untuk memastikan solderan pada komponen hp. Kontribusi penggunaan Lampu service ini terasa besar manfaatnya ketika digunakan untuk atau pada saat pengecekan komponen (kaki IC, Resistor, Capasitor, Lilitan, Connector LCD, Connector touchscreen dll), untuk memastikan bahwa hasil kerja atau pun analisa pada saat perbaikan hp komponen-komponen tersebut tersolder dengan baik serta rapi dan memastikan tidak terjadinya solder touch (hasil solderan satu komponen dengan yang lainnya menyatu atau konslet) dan juga low solder (kurang maksimalnya hasil penyolderan atau kurang timah).

Demikian tutorial Teknik dasar perbaikan hand phone dan fungsi menggunakan Lup Lampu Servis hp & Kaca Pembesar, semoga menjadi pengetahuan yang bermanfaat.
Written by: nfmaulida
MOS || Media Online Shop Updated at: 03:10:00
Detail

Jenis - jenis Solder Untuk Perbaikan hp

Solder merupakan alat yang sangat dibutuhkan dan merupakan senjata seorang teknisi (repairmen) pesawat elektronika, dimana Solder merupakan alat untuk memasang, menjabut atau memasang ulang (resoldering / remounting) komponen yang ada pada PCB (printing circuit board). Dalam penyolderan sendiri terdapat beberapa teknik atau cara sehingga hasil penyolderan rapih dah efisien. Bagi seorang teknisi pemula, dasar - dasar teknik penyolderan yang baik dan benar perlu dipelajari dan dipraktekan dengan ulet dan teliti. Karena hasil akhir seorang teknisi sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan teknisi terserbut dalam melakukan perbaikan.

Berbagai merk Solder dan ukuran serta fungsi yang berbeda sekarang ini dipasaran begitu beragam. Untuk seorang teknisi hand phone atau sering disebut tukang servis Hp perlu belajar lebih banyak dan tentunya ulet dalam memulai langkah melakukan perbaikan. Solder yang diperlukan untuk seorang teknisi handphone pada umumnya blower / hot air, solder yang mempunyai pengatur suhu panas (solder station). Dimana solder station, mata / beat soldernya dapat diganti dan tentunya terdapat bebrapa macam mata solder, diantaranya mata solder pisau, runcing dan lain sebagainya tergantung dari fungsi dan keperluan.

Berikut beberapa gambaran secar garis besar perbedaan solder untuk teknisi handphone;
1. Solder Station

Solder Station

Solder Station merupakan solder yang harus dimiliki oleh seorang teknisi hand phone, karena solder ini dalam penggunaannya sangatlah luas. Banyak keuntungan bagi seorang teknisi, khususnya servis hp jika menggunakan solder station ini, karena solder ini memiliki range atau frekuensi panas yang dihasilkan sangat flexible dan dapat diatur sesuai dengan keinginan, tentunya juga sesuai dengan keperluan fungsi dan gunanya dalam melakukan penyolderan. Selain itu, Solder station memiliki kelebihan tersendiri diantaranya mata solder yang dapat diganti sesuai fungsinya dengan mudah dan juga pemanasan yang merata dan stabil sehingga alat servis ini sangat efisien jika digunakan untuk seorang teknisi hp.


2. Heater / Blower / hot air / solder uap


Alat servis handphone berikutnya mengenai solder yaitu blower. Banyak sebutan dan penamaan yang beredar pada alat servis ini, ada yang bilang blower, heater, hot air, solder uap dan lain sebagainya. Apapun namanya, pada intinya fungsi blower sama, yaitu alat servis yang digunakan untuk memasang, mengangkat, mencetak, soldering memasang ulang komponen, baik SMD ( Surface Mount Devices ) seperti resistor, kapasitor, dioda, tarnsistor, IC dan sebagainya pada pesawat elektronika dengan titik tumpuan panas dan angin..
Beragam type, jenis dan merek blower yang dijual disekitar kita, ada yang digital untuk mengatur panas / tekanan anginnya, ada analog dan ada juga solder station dan blower menyatu (satu barang).


3. Solder Umum
Solder umum

Jenis terakhir yang akan dibahas yaitu solder yang umun digunakan. Type ini selain harganya murah, untuk memasang atau melakukan perbaikan sederhana pada pesawat elektronika sudah cukup memadai dibandingkan dengan solder-solder yang bermerk seperti Hakko, Bakku, Goot atau pun yang lainnya karena harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan solder umum ini.

Semoga artikel ini bermanfaat, setitik ilmu yang didapat dengan cara membaca, besar pengaruh terhadap apa yang kita ingat
Solder merupakan alat yang sangat dibutuhkan dan merupakan senjata seorang teknisi (repairmen) pesawat elektronika, dimana Solder merupakan alat untuk memasang, menjabut atau memasang ulang (resoldering / remounting) komponen yang ada pada PCB (printing circuit board). Dalam penyolderan sendiri terdapat beberapa teknik atau cara sehingga hasil penyolderan rapih dah efisien. Bagi seorang teknisi pemula, dasar - dasar teknik penyolderan yang baik dan benar perlu dipelajari dan dipraktekan dengan ulet dan teliti. Karena hasil akhir seorang teknisi sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan teknisi terserbut dalam melakukan perbaikan.

Berbagai merk Solder dan ukuran serta fungsi yang berbeda sekarang ini dipasaran begitu beragam. Untuk seorang teknisi hand phone atau sering disebut tukang servis Hp perlu belajar lebih banyak dan tentunya ulet dalam memulai langkah melakukan perbaikan. Solder yang diperlukan untuk seorang teknisi handphone pada umumnya blower / hot air, solder yang mempunyai pengatur suhu panas (solder station). Dimana solder station, mata / beat soldernya dapat diganti dan tentunya terdapat bebrapa macam mata solder, diantaranya mata solder pisau, runcing dan lain sebagainya tergantung dari fungsi dan keperluan.

Berikut beberapa gambaran secar garis besar perbedaan solder untuk teknisi handphone;
1. Solder Station

Solder Station

Solder Station merupakan solder yang harus dimiliki oleh seorang teknisi hand phone, karena solder ini dalam penggunaannya sangatlah luas. Banyak keuntungan bagi seorang teknisi, khususnya servis hp jika menggunakan solder station ini, karena solder ini memiliki range atau frekuensi panas yang dihasilkan sangat flexible dan dapat diatur sesuai dengan keinginan, tentunya juga sesuai dengan keperluan fungsi dan gunanya dalam melakukan penyolderan. Selain itu, Solder station memiliki kelebihan tersendiri diantaranya mata solder yang dapat diganti sesuai fungsinya dengan mudah dan juga pemanasan yang merata dan stabil sehingga alat servis ini sangat efisien jika digunakan untuk seorang teknisi hp.


2. Heater / Blower / hot air / solder uap


Alat servis handphone berikutnya mengenai solder yaitu blower. Banyak sebutan dan penamaan yang beredar pada alat servis ini, ada yang bilang blower, heater, hot air, solder uap dan lain sebagainya. Apapun namanya, pada intinya fungsi blower sama, yaitu alat servis yang digunakan untuk memasang, mengangkat, mencetak, soldering memasang ulang komponen, baik SMD ( Surface Mount Devices ) seperti resistor, kapasitor, dioda, tarnsistor, IC dan sebagainya pada pesawat elektronika dengan titik tumpuan panas dan angin..
Beragam type, jenis dan merek blower yang dijual disekitar kita, ada yang digital untuk mengatur panas / tekanan anginnya, ada analog dan ada juga solder station dan blower menyatu (satu barang).


3. Solder Umum
Solder umum

Jenis terakhir yang akan dibahas yaitu solder yang umun digunakan. Type ini selain harganya murah, untuk memasang atau melakukan perbaikan sederhana pada pesawat elektronika sudah cukup memadai dibandingkan dengan solder-solder yang bermerk seperti Hakko, Bakku, Goot atau pun yang lainnya karena harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan solder umum ini.

Semoga artikel ini bermanfaat, setitik ilmu yang didapat dengan cara membaca, besar pengaruh terhadap apa yang kita ingat
Written by: nfmaulida
MOS || Media Online Shop Updated at: 02:13:00
Detail

Teknik Dasar Penyolderan

Dalam melakukan reparasi atau perbaikan pesawat elektronika seperti hand phone, television, DVD, dan lain sebagainya diperlukan skill yang cukup terutama penyolderan dan pemahaman tekni dan dasar-dasar penyolderan.
Langkah-langkah penyolderan yang baik dan benar;
  1. Pastikan solder yang digunakan dalam keadaan layak pakai
  2. Urutan penyolderan; Solder - Timah - Timah - Angkat solder pada komponen yang akan di solder
  3. Pastikan komponen yang disolder benar-benar cukup dan kuat
  4. Kerapihan penyolderan merupakan nilai plus bagi seorang teknisi
Teknik Dasar Penyolderan


Jika terjadi atau timbul kasus pada saat pelakukan soldering, permukaan yang akan disolder tidak mau dan susah disolder, berikut beberapa solusi dan penyebabnya;
  1. Beat atau mata solder kotor; bersihkan mata solder menggunakan spons dan pastikan solder yang digunakan benar-benar mencapai panas yang maksimal
  2. Beat atau mata solder sering diganti karena merasa tidak panas atau sering rusak; pastikan setiap kali setelah digunakan, mata solder selalu dalam keadaan atau mengandung timah. Baik pada saat solder digunakan maupun pada saat solder dimatikan (dingin)
  3. Pastikan komponen dan PCB yang akan disolder bersih (tidak berkarat) dan kotor
  4. Gunakan alat bantu pada saat penyolderan (flux)
  5. Gunakan teknik dan keterampilan secara maksimal, selalu junjung tinggi kerapihan dan kecermatan sebagai teknisi pada saat melakukan perbaikan

Perlu diperhatikan, berdasarkan pengalaman, urutan komponen yang paling tahan terhadap panas terutama pada komponen hand phone, dan rentah terhadap panas (over heat) yaitu Connector USB, IC, Transistor, Capacitor, Resistor, Dioda, LED dan lainnya. Komponen - komponen tersebut memiliki kriteria masing-masing tergantung daerah (block) dan nilai pada setiap rangkaian
Dalam melakukan reparasi atau perbaikan pesawat elektronika seperti hand phone, television, DVD, dan lain sebagainya diperlukan skill yang cukup terutama penyolderan dan pemahaman tekni dan dasar-dasar penyolderan.
Langkah-langkah penyolderan yang baik dan benar;
  1. Pastikan solder yang digunakan dalam keadaan layak pakai
  2. Urutan penyolderan; Solder - Timah - Timah - Angkat solder pada komponen yang akan di solder
  3. Pastikan komponen yang disolder benar-benar cukup dan kuat
  4. Kerapihan penyolderan merupakan nilai plus bagi seorang teknisi
Teknik Dasar Penyolderan


Jika terjadi atau timbul kasus pada saat pelakukan soldering, permukaan yang akan disolder tidak mau dan susah disolder, berikut beberapa solusi dan penyebabnya;
  1. Beat atau mata solder kotor; bersihkan mata solder menggunakan spons dan pastikan solder yang digunakan benar-benar mencapai panas yang maksimal
  2. Beat atau mata solder sering diganti karena merasa tidak panas atau sering rusak; pastikan setiap kali setelah digunakan, mata solder selalu dalam keadaan atau mengandung timah. Baik pada saat solder digunakan maupun pada saat solder dimatikan (dingin)
  3. Pastikan komponen dan PCB yang akan disolder bersih (tidak berkarat) dan kotor
  4. Gunakan alat bantu pada saat penyolderan (flux)
  5. Gunakan teknik dan keterampilan secara maksimal, selalu junjung tinggi kerapihan dan kecermatan sebagai teknisi pada saat melakukan perbaikan

Perlu diperhatikan, berdasarkan pengalaman, urutan komponen yang paling tahan terhadap panas terutama pada komponen hand phone, dan rentah terhadap panas (over heat) yaitu Connector USB, IC, Transistor, Capacitor, Resistor, Dioda, LED dan lainnya. Komponen - komponen tersebut memiliki kriteria masing-masing tergantung daerah (block) dan nilai pada setiap rangkaian
Written by: nfmaulida
MOS || Media Online Shop Updated at: 02:07:00
Detail

Teknik Dasar Menggunakan Blower / Hot Air / Solder Uap

Teknik Dasar Penggunaan Hot air / Blower / Solder Uap

Dalam melakukan perbaikan ( repair ) peralatan atau pesawat elektronika, Blower / Hot air / Solder Uap digunakan untuk memasang, mengangkat, mencetak, soldering memasang ulang komponen, baik SMD ( Surface Mount Devices ) seperti resistor, kapasitor, dioda, tarnsistor, IC dan sebagainya.

Teknik Dasar Menggunakan Blower / Hot Air / Solder UapDalam pelaksanaan soldering menggunakan solder uap / blower / hot air harus diperhatikan tekanan udara dan suhu yang digunakan, dimaksudkan supaya komponen dan PCB tidak rusak karena over heat. Selain itu, dalam penggunaannya diperlukan skill yang mumpuni, yaitu mempunyai jiwa repairmen yang baik, maksudnya seorang teknisi harus mempunyai jiwa kecermatan, ketelitian, kesabaran dan ketepatan dalam melakukan perbaikan. 
Cara menggunakan Hot air / Blower / Solder uap harus tegak lurus pada komponen yang menjadi target dalam melakukan penyolderan ( pasang, angkat, atau resoldering / hanya pemanasan komponen ) dengan teknik yang benar dan tepat sasaran.

Hot air / Blower / Solder uap merupakan salah satu dan tergolong kedalam toll Solder.
Kenapa dinamakan Hot air / Blower / Solder uap??
Disebut Hot air karena solder ini penggunaannya menggunakan udara. Secara umum, pada alat servis ini mempunyai dua pengaturan, diantaranya pengaturan suhu dan tekanan angin. Kedua pengaturan ini bekerja secara linear atau berkesinambungan satu sama lain. Jika semakin suhu dinaikkan atau dipancarkan, maka akan bertambah kuat lagi jika tekanan udara dinaikkan pula dan hasil yang dikeluarkan akan lebih kuat baik panas maupn tekan udaranya.
Hot air / Blower / Solder uap terdapat dua type, yaitu digital dan analog.


Pengoperasian atau Penggunaan Hot air / Blower / Solder Uap

Cara penggunaan blower sangatlah sederhana. Dalam pengaplikasiannya tidak jauh fungsinya seperti solder biasa pada umumnya. dimana perbedaannya Solder biasa titik tumpu pemanas yang digunakan adalah bit solder (mata solder) yang berbentuk batang seperti besi, sedangkan blower titik tumpu pemanasnya adalah angin dan panas yang dikeluarkan melalui nuzzle atau lubang untuk melelehkan timah.
Adapun cara pertama untuk mengoperasikan Hot air / Blower / Solder uap yaitu;
  1. Hubungkan tegangan 110-220 VAC, tekan tombol ON pada Hot air / Blower / Solder uap untuk menjalankan fungsi blower
  2. Setelah blower hidup, setting atau atur level pemanas dan angin yang diinginkan
  3. Pada blower digital, tekan UP atau DOWN untuk mengatur panas atau tekanan anginsedangkan pada blower analog, cukup diputar saja pada posisi yang diinginkan sesuai dengan fungsi penggunaannya
  4. Jika sudah dirasa cukup atau sesuai panas dan tekanan anginnya, maka blower sudah siap untuk digunakan
  5. Perlu diingat, setiap komponen mempunyai batas pemanasan. Jangan sampai komponen yang akan diangkat, dipasang atau hanya reheater mati fungsinya karena over heat yang anda lakukan.

Pengaturan Secara Umum Pada Penggunaan Hot air / Blower / Solder Uap
  1. Menghilangkan cairan (mengeringkan) 100-200 derajat, tekanan udara pada level 8, sesuaikan dengan keadaan
  2. Memanaskan / mencairkan timah berkisar antara 350-400 derajat, disarankan pengaturan udara pelan antara level 3-4, dimaksudkan agar komponen-komponen kecil tidak beterbangan / mount missing component.
  3. Mengangkat dan memasang komponen antara 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan dan sesuaikan). Mengangkat Flexibel dari PCB 250-300 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan dan disesuaikan). Jika komponen yang diangkat dirasa sangat sulit untuk di angkat, perbesar tekanan udara dengan panas berkisar 350-400 derajat.
  4. Mengangkat komponen plastik seperti konektor flexible 250-275 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan dan disesuaikan) 
  5. Mencetak kaki IC 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan dan disesuaikan)
  6. Khususnya memasang IC BGA ( Ball Gird Array ) atau IC berkaki kelabang , sebaiknya menggunakan flux sebagai pembantu anda dalam melakukan resoldering secukupnya
  7. Pastikan jiwa teknisi yang anda miliki sangat berpengaruh terhadap apa yang anda kerjakan
  8. Pastikann Blower yang anda miliki bekerja sesuai dengan apa yang anda inginkan
  9. Gunakan alat bantu seperti pinset untuk memastikan komponen yang anda pasang tepat pada pattern PCB
  10. Setiap kali setelah memasang komponen, selalu cek apakan komponen yang dipasang sudah pasti terpasang secara benar, kuat dan rapi
  11. Gunakan loop atau kaca pembesar jika diperlukan pada saat melakukan pengecekan komponen yang anda pasang sudah tepat, seperti rechek pemasangan IC, Connector dan lain sebagainya terutama pada komponen yang memiliki kaki yang lebih dari 2
  12. Pengecekan tersebut dimaksudkan untuk mereview kinerja yang telah anda lakukan terutama kerapihan, memastikan komponen yang dipasang tepat, tidak terjadinya shot atau kaki komponen yang menyatu, tidak adanya missing mounting, low solder dan lain sebagainya

Kami menjual berbagai Blower dengan berbagai merk dan type, untuk selengkapnya silahkan masuk ke sini
Teknik Dasar Penggunaan Hot air / Blower / Solder Uap

Dalam melakukan perbaikan ( repair ) peralatan atau pesawat elektronika, Blower / Hot air / Solder Uap digunakan untuk memasang, mengangkat, mencetak, soldering memasang ulang komponen, baik SMD ( Surface Mount Devices ) seperti resistor, kapasitor, dioda, tarnsistor, IC dan sebagainya.

Teknik Dasar Menggunakan Blower / Hot Air / Solder UapDalam pelaksanaan soldering menggunakan solder uap / blower / hot air harus diperhatikan tekanan udara dan suhu yang digunakan, dimaksudkan supaya komponen dan PCB tidak rusak karena over heat. Selain itu, dalam penggunaannya diperlukan skill yang mumpuni, yaitu mempunyai jiwa repairmen yang baik, maksudnya seorang teknisi harus mempunyai jiwa kecermatan, ketelitian, kesabaran dan ketepatan dalam melakukan perbaikan. 
Cara menggunakan Hot air / Blower / Solder uap harus tegak lurus pada komponen yang menjadi target dalam melakukan penyolderan ( pasang, angkat, atau resoldering / hanya pemanasan komponen ) dengan teknik yang benar dan tepat sasaran.

Hot air / Blower / Solder uap merupakan salah satu dan tergolong kedalam toll Solder.
Kenapa dinamakan Hot air / Blower / Solder uap??
Disebut Hot air karena solder ini penggunaannya menggunakan udara. Secara umum, pada alat servis ini mempunyai dua pengaturan, diantaranya pengaturan suhu dan tekanan angin. Kedua pengaturan ini bekerja secara linear atau berkesinambungan satu sama lain. Jika semakin suhu dinaikkan atau dipancarkan, maka akan bertambah kuat lagi jika tekanan udara dinaikkan pula dan hasil yang dikeluarkan akan lebih kuat baik panas maupn tekan udaranya.
Hot air / Blower / Solder uap terdapat dua type, yaitu digital dan analog.


Pengoperasian atau Penggunaan Hot air / Blower / Solder Uap

Cara penggunaan blower sangatlah sederhana. Dalam pengaplikasiannya tidak jauh fungsinya seperti solder biasa pada umumnya. dimana perbedaannya Solder biasa titik tumpu pemanas yang digunakan adalah bit solder (mata solder) yang berbentuk batang seperti besi, sedangkan blower titik tumpu pemanasnya adalah angin dan panas yang dikeluarkan melalui nuzzle atau lubang untuk melelehkan timah.
Adapun cara pertama untuk mengoperasikan Hot air / Blower / Solder uap yaitu;
  1. Hubungkan tegangan 110-220 VAC, tekan tombol ON pada Hot air / Blower / Solder uap untuk menjalankan fungsi blower
  2. Setelah blower hidup, setting atau atur level pemanas dan angin yang diinginkan
  3. Pada blower digital, tekan UP atau DOWN untuk mengatur panas atau tekanan anginsedangkan pada blower analog, cukup diputar saja pada posisi yang diinginkan sesuai dengan fungsi penggunaannya
  4. Jika sudah dirasa cukup atau sesuai panas dan tekanan anginnya, maka blower sudah siap untuk digunakan
  5. Perlu diingat, setiap komponen mempunyai batas pemanasan. Jangan sampai komponen yang akan diangkat, dipasang atau hanya reheater mati fungsinya karena over heat yang anda lakukan.

Pengaturan Secara Umum Pada Penggunaan Hot air / Blower / Solder Uap
  1. Menghilangkan cairan (mengeringkan) 100-200 derajat, tekanan udara pada level 8, sesuaikan dengan keadaan
  2. Memanaskan / mencairkan timah berkisar antara 350-400 derajat, disarankan pengaturan udara pelan antara level 3-4, dimaksudkan agar komponen-komponen kecil tidak beterbangan / mount missing component.
  3. Mengangkat dan memasang komponen antara 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan dan sesuaikan). Mengangkat Flexibel dari PCB 250-300 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan dan disesuaikan). Jika komponen yang diangkat dirasa sangat sulit untuk di angkat, perbesar tekanan udara dengan panas berkisar 350-400 derajat.
  4. Mengangkat komponen plastik seperti konektor flexible 250-275 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan dan disesuaikan) 
  5. Mencetak kaki IC 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan dan disesuaikan)
  6. Khususnya memasang IC BGA ( Ball Gird Array ) atau IC berkaki kelabang , sebaiknya menggunakan flux sebagai pembantu anda dalam melakukan resoldering secukupnya
  7. Pastikan jiwa teknisi yang anda miliki sangat berpengaruh terhadap apa yang anda kerjakan
  8. Pastikann Blower yang anda miliki bekerja sesuai dengan apa yang anda inginkan
  9. Gunakan alat bantu seperti pinset untuk memastikan komponen yang anda pasang tepat pada pattern PCB
  10. Setiap kali setelah memasang komponen, selalu cek apakan komponen yang dipasang sudah pasti terpasang secara benar, kuat dan rapi
  11. Gunakan loop atau kaca pembesar jika diperlukan pada saat melakukan pengecekan komponen yang anda pasang sudah tepat, seperti rechek pemasangan IC, Connector dan lain sebagainya terutama pada komponen yang memiliki kaki yang lebih dari 2
  12. Pengecekan tersebut dimaksudkan untuk mereview kinerja yang telah anda lakukan terutama kerapihan, memastikan komponen yang dipasang tepat, tidak terjadinya shot atau kaki komponen yang menyatu, tidak adanya missing mounting, low solder dan lain sebagainya

Kami menjual berbagai Blower dengan berbagai merk dan type, untuk selengkapnya silahkan masuk ke sini
Written by: nfmaulida
MOS || Media Online Shop Updated at: 02:06:00
Detail

Teknik Dasar Menggunakan AVO Meter

Dasar-dasar Multi Meter

Multimeter atau bahasa teknisinya AVO meter atau Tester merupakan alat ukur listrik dan elektronika. Dimana alat ukur ini berfungsi untuk mengukur Volt, Ampere dan Ohm atau hambatan. Ada dua kategori multimeter, yaitu multimeter digital atau DMM (digital multi-meter) dan multimeter analog yang mempunyai fungsi sama yaitu alat ukur AVO (ampere, volt, ohm), yang membedakannya hanyalah penunjuk hasil pengukuran. Pada multimeter analog menggunakan jarum, sedangkan pada multimeter digital ditampilkan pada display (angka) hasil pengukurannya.
Multimeter atau AVO meter dilengkap dengan dua buah probe (kabel penyidik) yang masing-masing berwarna merah dan hitam, dimaksudkan untuk mempermudah menggunakannya. pada umumnya probe merah digunakan untuk posisi positif (+) dan hitam negatif (-). Multitester sendiri membutuhkan sumber tegangan, dimana pada umumnya sumbertegangan tersebut menggunakan battery.


Teknik menggunakan Multimeter Analog

Pada multimeter analog, terdapat bagian-bagian atau beberapa indikator / fungsi, diantaranya;
  1. Saklar jangkah atau selector; digunakan untuk memilih jenis besaran yang akan di ukur (ampere, volt, ohm)
  2. Sekrup Kontrol nol atau adjustment; digunakan untuk mengatur posisi jarum sebelum digunakan agar berada pada posisi nol
  3. Sama seperti pada multimeter lainnya, pada multimeter analog juga mempunyai kabel penyidik (probe), digunakan untuk atau sebagai titik tumpuan untuk mengukur suatu besaran (ampere, volt, ohm). Untuk memudahkan dan menghindari konsleting pada saat pengukuran, kabel merah dimasukan pada lubang plus (+) dan hitam pada lubang common atau minus (-)
  4. Pastikan pada saat penggunaan sesuai dengan SOP (standard operating product) yang berlaku

  5. Cara Pengukuran Ohm atau hambatan
    Sebelum melakukan pengukuran, setting saklar pada posisi OHM meter misalnya x1, x10, x1k. Pastikan Ohm meter sudah terkalibrasi (menunjukkan posisi pas pada angka nol) sebelum digunakam. Jika belum, segera kalibrasi dengan menghubungkan titik tumpu (probe) merah dan hitam, kemudian setting sekrup kontrol atau adjust hingga menunjukkan tepat pada angka nol.


    Cara Pengukuran Volt AC dan DC
    Sebelum melakukan pengukuran tegangan AC, pastikan selector pada multimeter berada pada posisi VAC. Pada setiap pengukuran tegangan AC, disarankan selector berada pada posisi atau menunjukkan nilai paling tinggi, dimaksudkan jika tegangan melampaui nilai minimal, AVO meter tidak rusak / menimpulkan kerusakan yang fatal. Begitu pula jika multimeter akan digunakan untuk mengukur tegangan DC, selector berada pada posisi VDC dengan menempatkannya pada posisi angka paling tinggi atau disesuaikan.
    Jika sudah disetting, hubungkan probe merah pada sumber tegangan positif dan hitam pada posisi negatif ( awas, jangan sampai tertukar )





    Cara Pengukuran Ampere
    Pada pengukuran ampere, kali ini menggunakan rangkaian yang pada salah satunya diputus dan melalui kedua titik yang terputus tadi dilewatkan melalui AVO meter (Electrolytic Condenser Discharge). Dari pengujian tersebut akan muncul nilainya pada multimeter, tentunya juga posisi multimeter berada pada posisi DCA



    Kami menjual berbagai Blower dengan berbagai merk dan type, untuk selengkapnya silahkan masuk ke sini
Dasar-dasar Multi Meter

Multimeter atau bahasa teknisinya AVO meter atau Tester merupakan alat ukur listrik dan elektronika. Dimana alat ukur ini berfungsi untuk mengukur Volt, Ampere dan Ohm atau hambatan. Ada dua kategori multimeter, yaitu multimeter digital atau DMM (digital multi-meter) dan multimeter analog yang mempunyai fungsi sama yaitu alat ukur AVO (ampere, volt, ohm), yang membedakannya hanyalah penunjuk hasil pengukuran. Pada multimeter analog menggunakan jarum, sedangkan pada multimeter digital ditampilkan pada display (angka) hasil pengukurannya.
Multimeter atau AVO meter dilengkap dengan dua buah probe (kabel penyidik) yang masing-masing berwarna merah dan hitam, dimaksudkan untuk mempermudah menggunakannya. pada umumnya probe merah digunakan untuk posisi positif (+) dan hitam negatif (-). Multitester sendiri membutuhkan sumber tegangan, dimana pada umumnya sumbertegangan tersebut menggunakan battery.


Teknik menggunakan Multimeter Analog

Pada multimeter analog, terdapat bagian-bagian atau beberapa indikator / fungsi, diantaranya;
  1. Saklar jangkah atau selector; digunakan untuk memilih jenis besaran yang akan di ukur (ampere, volt, ohm)
  2. Sekrup Kontrol nol atau adjustment; digunakan untuk mengatur posisi jarum sebelum digunakan agar berada pada posisi nol
  3. Sama seperti pada multimeter lainnya, pada multimeter analog juga mempunyai kabel penyidik (probe), digunakan untuk atau sebagai titik tumpuan untuk mengukur suatu besaran (ampere, volt, ohm). Untuk memudahkan dan menghindari konsleting pada saat pengukuran, kabel merah dimasukan pada lubang plus (+) dan hitam pada lubang common atau minus (-)
  4. Pastikan pada saat penggunaan sesuai dengan SOP (standard operating product) yang berlaku

  5. Cara Pengukuran Ohm atau hambatan
    Sebelum melakukan pengukuran, setting saklar pada posisi OHM meter misalnya x1, x10, x1k. Pastikan Ohm meter sudah terkalibrasi (menunjukkan posisi pas pada angka nol) sebelum digunakam. Jika belum, segera kalibrasi dengan menghubungkan titik tumpu (probe) merah dan hitam, kemudian setting sekrup kontrol atau adjust hingga menunjukkan tepat pada angka nol.


    Cara Pengukuran Volt AC dan DC
    Sebelum melakukan pengukuran tegangan AC, pastikan selector pada multimeter berada pada posisi VAC. Pada setiap pengukuran tegangan AC, disarankan selector berada pada posisi atau menunjukkan nilai paling tinggi, dimaksudkan jika tegangan melampaui nilai minimal, AVO meter tidak rusak / menimpulkan kerusakan yang fatal. Begitu pula jika multimeter akan digunakan untuk mengukur tegangan DC, selector berada pada posisi VDC dengan menempatkannya pada posisi angka paling tinggi atau disesuaikan.
    Jika sudah disetting, hubungkan probe merah pada sumber tegangan positif dan hitam pada posisi negatif ( awas, jangan sampai tertukar )





    Cara Pengukuran Ampere
    Pada pengukuran ampere, kali ini menggunakan rangkaian yang pada salah satunya diputus dan melalui kedua titik yang terputus tadi dilewatkan melalui AVO meter (Electrolytic Condenser Discharge). Dari pengujian tersebut akan muncul nilainya pada multimeter, tentunya juga posisi multimeter berada pada posisi DCA



    Kami menjual berbagai Blower dengan berbagai merk dan type, untuk selengkapnya silahkan masuk ke sini
Written by: nfmaulida
MOS || Media Online Shop Updated at: 02:06:00
Detail

Teknik Dasar Penggunaan Power Supply

Dalam melakukan perbaikan hand phone, penggunaan DC Power Supply sangatlah berguna dan berkontribusi besar dalam menganalisa kerusakan yang terjadi. Penggunaan Power Supply ini yaitu untuk mendeteksi tegangan yang dihasilkan ponsel / handphone secara umum kerusakan yang dialami, dan juga berfungsi sebagai pengganti battery atau sumber tegangan serta untuk melakukan charger battery. Perlu diketahui sebelumnya, setiap kasus atau masalah dan ponsel yang rusak (yang dianalisa), dengan menggunakn power supply ini settingan tegangan dan ampere yang dihasilkan akan berbeda, jadi sering-seringlah mencatat hasil tegangan yang dihasilkan ketika anda menganalisa perbaikan dengan penggunaan power supply.

Teknik Dasar Penggunaan Power Supply
DC Power Supply Digital & Analog

Langkah-langkah Penggunaan Power Supply
  1. Bacalah buku petunjuk / user manual Power Supply yang anda gunakan
  2. Pastikan penggunaan sesuai dengan fungsinya
  3. Jika sudah dipahami, ikuti petunjuk yang ada. Secara garis besar akan dibahas seperti berikut
  4. Hubungkan PSU (Power Supply) dengan sumber tegangan 220 VAC
  5. Hidupkan DC Power Supply dengan menekan saklar tombol ON/OFF (pastikan pada posisi ON)
  6. Pastikan jarum voltage antara 3,6 - 5 Volt (sesuaikan dengan voltage Battery handphonenya)
  7. Hubungkan kabel atau probe (titik tumpu / test point) dengan perangkat PSU
  8. Kabel merah (+) Positif
  9. Kable hitam (-) Negatif
  10. Sedangkan pada output, biasanya terdiri dari 4 warna. Dari masing-masing warna tersebut memiliki fungsi yang berbeda, diantaranya; Merah sebagai positif, Hitam sebagai Negatif, Hijau/biru sebagai Btemp (Battery Temperature), Kuning sebagai BSI (Battery System Information)

Untuk melakukan analisa / pengukuran tegangan pada handphone, ikuti langkah-lengkah sebagai berikut;
  1. Pastikan PSU sudah hidup, tegangan dan kabel sudah diatur, terpasang dan terinstalasi dengan baik
  2. Hubungkan Kabel merah pada positif battery hand phone
  3. Hubungkan Kabel warna hitam pada negatif battery hand phone
  4. Tekan switch / saklar pada panel (posisi ON)
  5. Jika sudah, amati dan pastikan Output pada display / jarum Ampere meter menunjukkan hasil
  6. Hasil yang ditunjukkan tersebut merupakan analisa awal seorang teknisi untuk membedakan apakan hand phone tersebut mengalami kerusakan software atau hardware
Demikian tutorial Teknik dasar perbaikan hand phone dan cara menggunakan DC Power Supply, semoga menjadi pengetahuan yang bermanfaat.
Dalam melakukan perbaikan hand phone, penggunaan DC Power Supply sangatlah berguna dan berkontribusi besar dalam menganalisa kerusakan yang terjadi. Penggunaan Power Supply ini yaitu untuk mendeteksi tegangan yang dihasilkan ponsel / handphone secara umum kerusakan yang dialami, dan juga berfungsi sebagai pengganti battery atau sumber tegangan serta untuk melakukan charger battery. Perlu diketahui sebelumnya, setiap kasus atau masalah dan ponsel yang rusak (yang dianalisa), dengan menggunakn power supply ini settingan tegangan dan ampere yang dihasilkan akan berbeda, jadi sering-seringlah mencatat hasil tegangan yang dihasilkan ketika anda menganalisa perbaikan dengan penggunaan power supply.

Teknik Dasar Penggunaan Power Supply
DC Power Supply Digital & Analog

Langkah-langkah Penggunaan Power Supply
  1. Bacalah buku petunjuk / user manual Power Supply yang anda gunakan
  2. Pastikan penggunaan sesuai dengan fungsinya
  3. Jika sudah dipahami, ikuti petunjuk yang ada. Secara garis besar akan dibahas seperti berikut
  4. Hubungkan PSU (Power Supply) dengan sumber tegangan 220 VAC
  5. Hidupkan DC Power Supply dengan menekan saklar tombol ON/OFF (pastikan pada posisi ON)
  6. Pastikan jarum voltage antara 3,6 - 5 Volt (sesuaikan dengan voltage Battery handphonenya)
  7. Hubungkan kabel atau probe (titik tumpu / test point) dengan perangkat PSU
  8. Kabel merah (+) Positif
  9. Kable hitam (-) Negatif
  10. Sedangkan pada output, biasanya terdiri dari 4 warna. Dari masing-masing warna tersebut memiliki fungsi yang berbeda, diantaranya; Merah sebagai positif, Hitam sebagai Negatif, Hijau/biru sebagai Btemp (Battery Temperature), Kuning sebagai BSI (Battery System Information)

Untuk melakukan analisa / pengukuran tegangan pada handphone, ikuti langkah-lengkah sebagai berikut;
  1. Pastikan PSU sudah hidup, tegangan dan kabel sudah diatur, terpasang dan terinstalasi dengan baik
  2. Hubungkan Kabel merah pada positif battery hand phone
  3. Hubungkan Kabel warna hitam pada negatif battery hand phone
  4. Tekan switch / saklar pada panel (posisi ON)
  5. Jika sudah, amati dan pastikan Output pada display / jarum Ampere meter menunjukkan hasil
  6. Hasil yang ditunjukkan tersebut merupakan analisa awal seorang teknisi untuk membedakan apakan hand phone tersebut mengalami kerusakan software atau hardware
Demikian tutorial Teknik dasar perbaikan hand phone dan cara menggunakan DC Power Supply, semoga menjadi pengetahuan yang bermanfaat.
Written by: nfmaulida
MOS || Media Online Shop Updated at: 02:06:00
Detail

Obeng HP Serbaguna

Obeng merupakan peralatan dan perlengkapan teknisi servis hp yang berperan sangatlah penting. Obeng hp sangat beragam bentuk, ukuran dan fungsinya. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk seorang teknisi mempunyai obeng set hp yang beraneka ragam.

Dipasaran, sekarang sudah banyak beredar dan dijual belikan beragam macam obeng. Ada obeng yang 8 in 1, 31 in 1 atau obeng telor dan ada juga obeng yang dijual satuan. Selain beraneka ragan merk, type dan jenisnya, Obeng hp pada dasarnya merupakan alat servis yang wajib dimiliki seorang teknisi hp untuk membuka dan memasang baud (screw) pada hp.

Obeng HP Serbaguna

Gambar di atas merupakan saalah satu obeng yang direkomendasikan untuk seorang teknisi hp. Obeng dengan merk BAKKU type BK360 yaitu obeng dengan mata bintang ukuran sedang dengan kualitas bagus dan harga yang terjangkau.

Sangat dianjurkan bagi seorang teknisi hp atau tukang servis hp memiliki obeng set. Selain banyak type dan kegunaan, obeng tersebut sangat praktis karena 1 obeng dengan mata atau beat obeng dapat diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan dibandingkan harus mempunyai obeng yang banyak dengan berbagai jenis dan ukuran mata obengnya.

Lebih baik memilih obeng yang sesuai dengan keadaan dan keperluan. Jika hanya membutuhkan obeng yang bermata minus (-) atau plus (+) dan bintang saja dengan berbagai ukuran, kami rasa sudah cukup untuk seorang teknisi hp dimiliki. Yang pada intinya, seorang teknisi hp harus mempunyai obeng, yang notabenya merupakan salah satu alat tempur di medan perang dunia servis.
Obeng merupakan peralatan dan perlengkapan teknisi servis hp yang berperan sangatlah penting. Obeng hp sangat beragam bentuk, ukuran dan fungsinya. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk seorang teknisi mempunyai obeng set hp yang beraneka ragam.

Dipasaran, sekarang sudah banyak beredar dan dijual belikan beragam macam obeng. Ada obeng yang 8 in 1, 31 in 1 atau obeng telor dan ada juga obeng yang dijual satuan. Selain beraneka ragan merk, type dan jenisnya, Obeng hp pada dasarnya merupakan alat servis yang wajib dimiliki seorang teknisi hp untuk membuka dan memasang baud (screw) pada hp.

Obeng HP Serbaguna

Gambar di atas merupakan saalah satu obeng yang direkomendasikan untuk seorang teknisi hp. Obeng dengan merk BAKKU type BK360 yaitu obeng dengan mata bintang ukuran sedang dengan kualitas bagus dan harga yang terjangkau.

Sangat dianjurkan bagi seorang teknisi hp atau tukang servis hp memiliki obeng set. Selain banyak type dan kegunaan, obeng tersebut sangat praktis karena 1 obeng dengan mata atau beat obeng dapat diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan dibandingkan harus mempunyai obeng yang banyak dengan berbagai jenis dan ukuran mata obengnya.

Lebih baik memilih obeng yang sesuai dengan keadaan dan keperluan. Jika hanya membutuhkan obeng yang bermata minus (-) atau plus (+) dan bintang saja dengan berbagai ukuran, kami rasa sudah cukup untuk seorang teknisi hp dimiliki. Yang pada intinya, seorang teknisi hp harus mempunyai obeng, yang notabenya merupakan salah satu alat tempur di medan perang dunia servis.
Written by: nfmaulida
MOS || Media Online Shop Updated at: 02:05:00
Detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Alat servis HP - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger